Kapolda Jatim Tinjau Kampung Tangguh Wilayah Gresik Terkait New Normal Life.
Gresik,Rhp- Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran, M.Si didampingi Wakapolda Jatim Irjen Pol Drs. Djamaludin dalam giat kunjungan ke Kampung Tangguh di RW.05 Ds. Cerme Kidul Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Kamis, 28 Mei 2020 pukul 20.00 Wib.
Rombongan Kegiatan kunjungan yang mengikuti, yaitu calon Waka Polda Jatim yang baru Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, S.H, M.H, Karo SDM Polda Jatim, Dirbinmas Polda Jatim, Kabid TIK Polda Jatim, Kabidhumas Polda Jatim, dan Forkopimda Kabupaten Gresik.
Kedatangan terhadap rombongan Kapolda Jatim juga diterapkan prosedur Protokol Kesehatan dan pada saat memasuki di Kampung Tangguh dilakukan pemeriksaan Suhu Badan serta cuci tangan.
Ketua Gugus Tugas RW 05 Desa Cerme Kidul, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik Wahyudi Permana menjelaskan, bahwa terbentuknya "Kampung Tangguh", sehingga bagi warga yang masuk, harus lewati Protokol Kesehatan, pemeriksaan Suhu Badan , Cuci Tangan dan mengisi buku tamu, agar mengetahui keperluannya maupun tujuan ke rumah siapa.
" Kampung Tangguh " ini memiliki struktur organisasi, diantaranya Ketua Gugus Tugas, Koordinator Relawan, Kadiv Pangan, Kadiv Kesehatan, Kadiv Pemakaman dan Kadiv Keamanan serta Ketertiban, bahkan di Posko tertempel nomor telpon penting jika diperlukan.
Bahkan disediakan juga tempat Penyimpanan Kebutuhan Pokok yang didapatkan dari Sumbangan Warga yang mampu dan juga dari Pemerintah Daerah maupun dari donatur disekitar Kecamatan Cerme serta tersedia juga tempat Observasi, bahkan Pos Kamling untuk pelayanan Covid 19.
Kapolda Jatim mengatakan, terkait sesuai dengan namanya yakni "Kampung Tangguh" dan adalah suatu semangat Gotong Royong secara mandiri untuk melakukan pencegahan dan untuk mengatasi penularan covid 19 bagi warga di Desa atau Lingkungan tersebut.
Sehingga Protokol Kesehatan dan prinsip-prinsip Pshycal Distancing harus benar-benar dilaksanakan atau diterapkan," tutur Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si.
Selama pelaksanaan PSBB Tahap 1 hingga 2 dinilai masih belum ada nampak berhasil dan untuk PSBB tahap 3 ini, sehingga Polri - TNI serta Pemerintahan Pusat maupun Pemerintah Daerah akan berupaya mendisplinkan masyarakat untuk mematuhi Physical Distancing, Jaga Jarak, diharuskan mematuhi Protokol Kesehatan dan mampu mencegah perkembangan covid 19 guna kesiapan menghadapi Tata kehidupan baru atau New Normal Life tersebut.
Polda Jatim bersama dengan Pemerintahan Provinsi Jatim dan Pemerintahan Daerah sudah melakukan langkah-langkah untuk diterapkan.
Penerapan langkah kuratif, telah dioptimalkan Pemerintah Daerah, melalui Dinas Kesehatan dan dibantu oleh TNI Polri tentunya.
Dalam penegakan hukum, Polda Jatim bersama Pemerinta Daerah berupaya melakukan penegakan hukum yang Humanis dan Solutif.
Sehingga dalam memperkuat di basis komunitas agar masyarakat dapat berperan aktif dalam hal penanganan covid 19, maka langkahnya mendirikan "Kampung Tangguh" tersebut," tegas Kapolda Jatim.
" Polda Jatim terus untuk berupaya mendorong terciptanya jejaring "Kampung Tangguh" yakni sebagai langkah pengaman sosial untuk menumbuh kemampuan warga secara mandiri, dalam mencegah penularan covid 19 serta mampu menangani permasalahan sosial akibat dampak pandemi covid 19 dengan sarana dan prasarananya, bahkan berkomitmen secara konsisten melaksanakan Protokol Kesehatan bagi warganya.
Diharapkan "Kampung Tangguh" sebagai Pelopor atau Pilot Proyect, menyongsong tata kehidupan baru atau New Normal Life ", ujar Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. (BERTUS).