Kapolda Gelar Lomba Blogger "Kampung Tangguh Semeru" Dalam HUT Bhayangkara Ke 74 Polri 2020.


Surabaya,Rhp- Kampung Tangguh Semeru adalah model Pemolisian Kolaboratif, dengan kekuatan pada peran serta seluruh elemen masyarakat. 

KTS yaitu adalah berbasis Problem Oriented Policing (POP) dengan cara mencegah dan memecahkan masalah yang sedang di hadapi masyarakat di era pandemi covid 19 ini.

Adapun konsep ini diunggulkan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M Fadil Imran M,Si khususnya dalam menghadapai pandemi covid19 saat ini di wilayah Jawa Timur.

Jauh sebelumnya, Kapolda Jatim saat menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat juga sudah mengusung konsep Kampung Aman dan bebas dari masalah Kriminalitas serta Narkoba.

Maka "Kampung Tangguh Semeru" ini merupakan implementasi murni dari swadaya dan partisipasi masyarakat, secara mandiri untuk menghadapi tantangan spesifik yang sama, di tengah-tengah masyarakat sekarang ini.

Sehingga masyarakat dengan secara swadaya mandiri untuk berpartisipasi membentuk daya lawan melalui komunitas terkecil, yaitu dari Tingkat RT/RW, Dusun atau Desa juga.

Oleh karena itu, Komunitas terkecil ini akan tangguh mengingat rasa memiliki Pranata Sosial terdepan, lebih Homogen dan perangkat dari unsur elemen masyarakat yang memberikan kontribusi untuk di wilayah itu, sehingga KTS ini akan efektif, karena berbasis komunitas - komunitas RW di Perkotaan atau Dusun serta Desa di Kabupaten.

Maka "Kampung Tangguh Semeru" ini pun juga melibatkan elemen mulai dari perangkat RT/RW, Dusun dan Desa, bahkan tidak terlepas juga peran serta TNI/Polri (Babinsa dan Bhabinkamtibmas) selaku Security Assesor pula.

Perkembangannya sangat dinamis dan masing-masing Spot wilayah "Kampung Tangguh Semeru" itu memiliki daya kreatifitas yang berkembang, juga berbeda-beda tentang Karakteristik maupun kemampuan masyarakatnya dan sumber daya yang dimiliki oleh setiap RT/RW tersebut.

Sehingga fungsi Akademis dari Universitas atau Perguruan Tinggi juga diperlukan untuk bisa lakukan Asistensi dan Bahan Kajiannya.

Begitu pula bagi Penulis, para Akademis, Media, Blogger dan yang lainnya, akan lebih dinamis lagi menjadi sumber pengetahuan, sebagai langkah Edukasi dan Informatif ke segala penjuru daerah, melalui tulisan Blogger itu.

Semua peran elemen masyarakat sangat diperlukan dan disini baik aspek pengembangan maupun pemikiran kritis membangun, agar membuat masyarakat sebagai dari Individu Tangguh dan siap dalam menghadapi persoalan-persoalan sosial serta mampu menciptakan Kondusifitas dan bebas covid19.

Sehingga Polda Jatim menggelar Lomba Blogger Polri dan sebagai wujud menciptakan pemikiran - pemikiran kritis untuk membangun edukasi Kamtibmas dan masalah sosial melalui bahasan Kampung Tangguh Semeru, yang di gagas langsung Kapolda Jatim dan yang bersinergi dengan Forkopimda, dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74 Polri, pada 1 Juli 2020 ini.

Guna memberikan Pengabdian Polri, di Polda Jatim, kepada warga masyarakat Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Timur.

Nantinya lomba Blogger ini akan dimulai pendaftaran pada tanggal 22 Juni sampai 23 Juni 2020, dan sementara lomba akan dimulai tanggal 24 Juni sampai 28 Juni 2020. 

Apalagi dalam lomba Blogger ini, juga mempunyai Tagline : " Ayo Jogo Jawa Timur, Bekerja Bersama untuk Jawa Timur yg lebih aman dan Bebas Covid19 ". (BERTUS).