Babinkamtibmas Adalah Ujung Tombak Penanganan Covid19 Bersama 3 Pilar.


Surabaya,Rhp- Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran, M.Si didampingi Pejabat Utama Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K melakukan peninjauan kepada dua Mapolsek di Surabaya, yaitu pada Polsek Tambaksari Surabaya dan Polsek Gubeng Surabaya, Selasa 21 Juli 2020.

 

Kunjungan Kapolda di 2 Mapolsek di Surabaya tersebut untuk melihat soal kesigapan terhadap anggota Babinkamtibmas apakah telah menjalankan intruksi penerapan "Kampung Tangguh Semeru" dan melakukan kroscek data pasien terkonfirmasi positif di masing-masing wilayah dengan benar.

 

Namun kedatangannya itu tidak hanya untuk mengecek perihal data pasien yang terkonfirmasi positif covid19 saja, melainkan juga melihat kesigapan Mapolsek terkait dalam penerapan Protokol Kesehatan dan apakah sudah menyiapkan Bilik Sterilisasi serta tempat Cuci Tangan maupun Hand Sanitizer, Thermogan alat Pengukur Suhu Badan dan juga pelayanan SPKT apakah sudah memadai menerima pengaduan atau laporan masyarakat tersebut.

 

Saat tiba di Mapolsek Tambaksari, Kapolda Jatim langsung berdialog dengan Kapolsek juga anggota Babinkamtibmas dan sekaligus mempertanyakan tentang jumlah data pasien terkonfirmasi positif covid19 di wilayah Tambaksari Surabaya itu.

 

Bahkan ketika tiba di Mapolsek Gubeng Surabaya tersebut, juga dilakukan hal serupa seperti di Mapolsek Tambaksari tersebut.

 

Kapolda Jatim saat itu langsung mempertanyakan dan mengecek perihal data pasien terkonfirmasi positif covid19 serta apakah telah sesuai tentang Protokol Kesehatan maupun penerapan instruksi soal Kampung Tangguh Semeru itu.

 

Karena kondisi di Surabaya Raya, khususnya di Kota Surabaya saat ini dimana angka positif covid19 diketahui masih tinggi, sehingga Kapolda langsung melakukan pengecekan dan mempertanyakan tentang data pasien, yaitu  Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pantauan (ODP), Orang Dalam Pengawasan (PDP) maupun untuk masyarakat yang terkonfirmasi positif covid19, Kepada anggota babinkamtibmas tersebut.

 

Kapolda menyatakan, bahwa ingin melihat langsung sejauh mana soal penerapan program Kampung Tangguh Semeru ini, apakah telah dipahami, dimengerti maupun di implementasikan di lapangan.

 

Bahka bagaimana upaya pihak anggota babinkamtibmas dalam memutus mata rantai penyebaran covid19 dan meningkatkan angka kesembuhan serta menurunkan angka kematian tersebut.

 

" Oleh karena itu, Kapolda Jatim hari ini menemui secara langsung kepada Babinkamtibmas, karena ujung tombak penerapan maupun penanganan covid19 itu adalah Babinkamtibmas.

 

Kapolda juga melakukan Video Call kepada beberapa masyarakat, baik yang Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun yang terkonfirmasi positif covid19 (PDP), disamping itu untuk melihat secara langsung perihal kondisi masyarakat," kata Trunoyudo.

 

Sehingga perlu diketahui, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid19 di surabaya. Kapolda secara terus menerus melakukan pantauan di seluruh Polsek jajaran di Jatim itu.

 

Khususnya untuk Mapolsek di 3 (tiga) wilayah Surabaya Raya, yang meliputi adalah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo maupun Kabupaten Gresik, karena dimana di 3 wilayah ini diketahui menjadi penyebaran covid19 tertinggi jika dibandingkan dengan wilayah lain," tandas Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. (BERTUS).