Polda Jatim Lakukan Bhakti Sosial POLRI Peduli Covid19.

 

Surabaya,Rhp- Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo S.H., M.H didampingi Pejabat Utama Polda Jatim melakukan Bhakti Sosial di Ponpes Al-Jihad Jemursari Utara III No. 9 Surabaya, sebagai wujud  "Polri Peduli Covid19", Jum'at 24 Juli 2020.

 

Giat Bhakti Sosial Polri ini sebagai media untuk mendekatkan Polri dengan Masyarakat, apalagi Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat, khususnya di masa pandemi covid19, ternyata berdampak negatip sosial yang di timbulkannya dalam segala aspek di kehidupan masyarakat.

 

Di masa pandemi covid19, timbul hal rasa empati kita dan menuntut dalam kebersamaan kita untuk menangani covid19 dan dampak sosial yang ditimbulkannya, salah satunya melakukan bhakti sosial terhadap warga terdampak yang memerlukan kepedulian bersama.

 

Polda Jatim bersama Forkopimda berupaya menggugah rasa empati kebersamaan dari semua elemen masyarakat untuk menangani covid19.

 

Dampak sosialnya adalah program

"Kampung Tangguh Semeru" yang merupakan kolaborasi dari semua elemen masyarakat yang bersifat mandiri dan berbasis problem Oriented Solving.

 

Maka "Kampung Tangguh Semeru" tidak hanya berguna menangani covid19, tetapi berguna juga untuk mengatasi dampak permasalahan sosial yang ditimbulkan terhadap masyarakat.

 

Kedatangan Wakapolda Jatim dan rombongan di terima langsung  Pimpinan Pondok KH. Moch Imam Chambali, yang di dampingi oleh Ketua Yayasan H. Nasir serta beberapa pengurus maupun RT dan RW setempat.

 

KH. Moch Imam Chambali selaku pimpinan Ponpes, mengucapkan terima kasih kepada Wakapolda Jatim atas bantuan sembako yang diberikan kepada santri, santriwati serta anak Yatim piatu.

 

" Selama masa pandemi covid19, Ponpes telah menyiapkan segala sesuatunya untuk memenuhi dan mematuhi Protokol Kesehatan sesuai peraturan pemerintah," ujar KH. Moch Imam Chambali.

 

Slamet Hadi menuturkan, terima kasih kepada seluruh pengurus Ponpes yang sudah mematuhi  Protokol Kesehatan, bahkan para santri dan santriwati yang tinggal disini nampak sehat walafiat.

 

" Dimasa transisi ini hendaknya kita semua harus mematuhi soal Protokol Kesehatan dan kemana saja maupun kapan saja harus menggunakan Masker, ketika berada dihadapan para Santri dan Santriwati," tutur Wakapolda Jatim.

 

Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K berharap semua Ponpes di wilayah Jatim bisa menstransformasikan program atau konsep tentang "Kampung Tangguh Semeru" agar  menjadi "Ponpes Tangguh Semeru" di lingkungan Ponpes.

 

Sehingga segala aktivitas yang dilakukan sehari-hari untuk bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat maupun tetap menerapkan Protokol Kesehatan saat di masa pandemi covid19 dan semoga wabah ini segera berakhir. (BERTUS).