Presiden Apresiasi Penerapan Penegakan Protokol Kesehatan
Surabaya,Radarhukumpos.com - Dalam penerapan untuk menekan merebaknya covid19, sekaligus penegakan Protokol Kesehatan di wilayah Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya Raya yang terus menerus dilakukan Polda Jatim dan bersama-sama dengan Stake Holder dan Elemen masyarakat.
Segala kekuatan daya upaya telah tercurahkan dan sudah dikerahkan untuk membangkitkan tentang roda perekonomian di masyarakat Jawa Timur.
Dari semua kegiatan masyarakat jelasnya untuk bisa memulihkan perekonomian segera, karena dimasa pandemi covid19 ini, yang mana telah meluluh lantakkan tatanan di segala sektor.
Namun yang perlu dipahami, salah satu faktor yang terpenting adalah mampu menekan merebaknya covid19, yakni tentunya Disiplin Penegakan Protokol Kesehatan, dengan mengikuti aturan Physical Distancing, Pakai Masker dan Cuci Tangan gunakan Disinfektan atau Sabun dengan air mengalir.
Media harus ikut andil juga dalam melakukan Kontrol Sosial tentang Penegakan Protokol Kesehatan di masyarakat. Dalam hal ini Polda Jatim selalu melaksanakan Patroli Gabungan Skala Besar dengan melibatkan Satpol PP Provinsi Jatim, Banser, unsur Mahasiswa dan Masyarakat bagian dalam Ops Aman Nusa II 2020 itu. Rabu 14 Oktober 2020, pukul 21.00 WIB.
Apel bersama persiapan sebelum menuju sasaran saat itu dilakukan dibawah Gedung Patuh Mapolda Jatim dan berikutnya rombongan petugas patroli menuju tempat sasaran Warkop/Caffe yaitu :
1. Rolag Cafe jalan Prapanca Surabaya.
2. Mie Kober jalan Chairil Anwar Surabaya.
3. Kuliner di sekitar Taman Apsari Surabaya.
Setiap Patroli selalu melaksanakan himbauan kepada masyarakat dan diharapkan agar tetap Menegakan Protokol Kesehatan.
Petugas akan memeriksa Sarana Prasarana yang wajib disediakan tentang Protokol Kesehatan oleh pengusaha tersebut.
Bagi Satpol PP bertugas menyita Identitas atau KTP para pelanggar Protokol Kesehatan dalam tindakannya.
" Tindakan Penegakan Protokol Kesehatan ini terus menerus akan diterapkan Polda Jatim hingga virus covid19 berakhir. Kegiatan itu melibatkan para Stake Holder dan unsur Elemen Masyarakat sampai ada pernyataan pimpinan yang berwenang menangani pandemi covid19 dinyatakan Aman," ungkap Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K.