Kurikulum PRESISI Mulai Diterapkan di SPN Polda Jawa Timur.

 

Mojokerto,Radarhukumpos.com - Kapolda Irjen Pol Dr. Nico Afinta yang secara langsung memimpin upacara Pembukaan Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2021 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto, pada Senin 26 2021.

 

Berlangsung kegiatan itu, Kapolda Jatim membacakan Amanat dari Kalemdiklat Polri, dalam amanat ada sejumlah penekanan untuk diterapkan di Tahun Ajaran Baru Pendidikan Polri ini.

 

Antara lain penekanan itu adalah, Pendidikan Pembentukan Bintara Polri merupakan langkah awal bagi para Siswa dalam mewujudkan cici-cita para Siswa Bintara Polri menjadi anggota Polri yang Sejati, Unggul, Kreatif dan Inovatif.

 

Kehidupan adalah merupakan pembelajaran yang panjang dan tidak akan pernah berhenti hingga akhir kehidupan seseorang.

 

" Oleh karena itu, bagi para Siswa Bintara, Belajar dan Berlatihlah dengan penuh Semangat, Tekun dan Riang Gembira," amanatnya.

 

Lebih lanjut dikatakan, bahwa  Pendidikan Bintara Polri Tahun ini berlangsung masih dalam masa pandemi Covid19.

 

" Oleh karena itu, terus gelorakan Disiplin Protokol Kesehatan, Jangan Lengah, Jangan Kendor, dan Tuntaskan Vaksinasi, baik untuk Peserta Didik maupun para Tenaga Pendidik dan Pengasuh," amanat penekanan Kalemdiklat Polri disampaikan dihadapan calon Bintara Baru oleh Kapolda Jawa Timur.

 

Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Tahun ini diikuti sebanyak 727 Siswa. Maka untuk menjadi anggota Polri di level Bintara ini di SPN Polda Jatim, dan sekaligus merupakan pertama kalinya akan diterapkan penguatan Kurikulum Baru, yang telah diresmikan oleh bapak Kapolri pada peringatan hari Bhayangkara ke-75, yang diberi nama Kurikulum PRESISI.

 

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polda Jawa Timur dan di akhiri dengan pemberian Bantuan Sosial untuk Kampus Polri Peduli, kepada warga sekitar SPN Polda Jawa Timur yang terdampak pandemi Covid19 yang sebanyak 100 Paket Sembako. (BERTUS).