Sang Motivator Benahi "Kabel Hati Yang Terputus" Di Bid Propam Polda Kalteng.

 

Palangkaraya, Radarhukumpos.com - Pihak Kepolisian dalam era IT ini berada di dua konsekwensi besar, yaitu di puji dan di cela terkait hal kinerja maupun penugasan.

 

Bahkan di masa pandemi covid19 seperti saat ini, tuntutan tugas Kepolisian kini tidak ada jedah, dan wajib memberikan pelayanan lebih maksimal dari sebelumnya.

 

Sehingga Publik tanpa menyadari jika Polisi tersebut juga manusia, bukan robot, karena organ tubuh Polisi itu ciptaan Tuhan, bukan produk pabrik atau home industri.

 

Maka jika keliru atau salah sudah dipastikan dicaci dan dicela, apa lagi benar itupun tidak dipuji, hal itu betul-betul menjadi "Menu" sehari-hari bagi seorang Polisi.

 

Nampak segelintir masyarakat terbilang memberikan apresiasi kinerja tugas Kepolisian, karena dari seribu hal kebaikan akan tumbang oleh satu hal dari kekeliruan atau kesalahan.

 

Belum lagi implikasi rangkaian giat selama pandemi tentunya amat sangat melelahkan baik fisik maupun psikis anggota Polisi, ini yang menjadi landasan rasional anggota Polisi butuh ruang untuk menyeimbangkan, Otak, Hati, dan Pikiran. Sehingga peran sebagai anggota Polri, sebagai bawahan, atasan, peran sebagai orang tua serta peran sebagai anak dan masyarakat biasa.

 

Jika ketidakseimbangan terjadi, maka sangat wajar pelanggaran-pelanggaran Kode Etik dan Disiplin jelas tak terbendung terjadi.

 

Informasi yang didapat, di Polda Kalteng sendiri trend pelanggaran anggota lebih di picu karena faktor ekonomi, antara penghasilan dan keinginanan tak sepadan, hal inilah yang menyebabkan oknum anggota mencari sumber yang tidak halal diluar sana.

 

Oleh karena itu, Kabid Propam Polda Kalteng menggelar sesi motivasi dan hypnotherapi untuk anggota-anggota yang pernah melakukan pelanggaran.

 

"Kami menggelar acara motivasi ini untuk me-Refresh, me-Recharge dan sekaligus menyambungkan Kabel Kabel Hati para anggota yang terputus, karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan," tutur Kombes Pol Heri Setyawan, S.I.K., M.H, pada hari Rabu (23/2/2022) yang lalu.

 

Kegiatan yang digelar di Hall Hotel Luwangsa Palangkaraya tersebut, dan mendatangkan Tim Motivator Thanks Institute Indonesia yang memang sudah terbiasa memberi Motivasi dijajaran Polres-Polres seluruh Indonesia. Dipimpin oleh Sang instruktur Motivator Nasional Bapak Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd.C.Ht.

 

"Kami mendatangkan Motivator Motivator dari  Thanks Institute Indonesia. Kami harapkan bisa memberikan penyadaran kepada anggota kami, mengingat banyak pengalaman para Motivator ini dan track recordnya sudah Nasional. Kami sangat berharap agar para anggota benar-benar ber "Taubat" dan betul-betul kembali menjadi anggota Polisi ber SDM Unggul berbasis Presisi," ungkap Kombes Pol Heri Setyawan, S.I.K., M.H.

 

Sementara pantauan media ini, bersama Tim Motivator yang di pimpin oleh Sang Motivator Ketut Abid Halimi saat itu membekali para anggota Polres jajaran Polda Kalteng, yaitu dengan Senam Otak, Senam Hati dan Hypnoteraphy.

 

"Benar kami telah ajarkan anggota

bagaimana mengolah Stres Asik, mengolah Emosi Negatif menjadi Positif, maka menjadikan Masalah menjadi Sajadah," terang Ketut Abid Halimi Sang Motivator.

 

Banyak anggota yang memberi testimoni pada acara tersebut dan mereka saat itu menyampaikan, terimakasih yang dalam kepada Tim Motivator dan khususnya kepada Kabid Propam yang telah memberikan kesempatan kepada anggota untuk mengikuti kegiatan Motivasi tersebut.

 

“Terimakasih Komandan, saya merasa Lega dan Otak saya lebih Fresh sekarang, dan pasti saya berkomitmen menjadi Polisi yang lebih baik lagi," ungkap Bripka Arif. (BERTUS/TIM).