Ormas Madura Nusantara Minta Resto Holywings Ditutup.
Surabaya,Radarhukumpos.com - Beredarnya promosi pihak Resto Holywings dimana-mana, hingga membuat resah beberapa ormas dan masyarakat, yang salah satunya di wilayah Madura.
Sekjen ormas Madura Nusantara Sulaiman Darwis mengadakan aksi damai dengan menurunkan 100 anggotanya untuk terkait hal manajemen Hollywings yang telah melakukan promosi dengan cara penghinaan Nabi Muhammad S.A.W tersebut.
Berdasarkan pihak Holywings yang mempromosi minuman keras gratis bagi nama peminumnya Muhammad dan Maria.
Oleh karena itu menurut Sulaiman Darwis, terhadap resto Holywings yang telah melecehkan dan juga menghina umat islam serta umat nasrani, maka harus ditindak dan tetap diproses secara hukum. Bahkan terkait aksi tersebut, yang juga dilakukan penyegelan tempat Holywings yang berada di jalan Basuki Rahmat Surabaya.
Tuntutan aksi Madura Nusantara diantaranya, yaitu (1). Hindari berbisnis dengan simbol Agama. (2). Jangan kenalkan Generasi Muda dengan Miras. (3). Pemilik harus hadi Tersangka, sebab tidak mungkin promo yang tidak ada persetujuan dari managemen.
(4). Meskipun managemen tidak mengakui. Semua Cafe Holywings diseluruh Indonesia harus ditutup, karena promo ini untuk Nasional. Ini Cafe mereka, supaya hal ini menjadi pembelajaran bagi Cafe lain agar tidak menghina Nabi. Bahkan tidak ada untungnya Cafe ini untuk Rakyat. Oleh sebab itu, pemerintah Kota Surabaya harus tegas dan cabut ijin Holywings. (5).Kami percaya kepada penegak Hukum untuk menjalankan tugas fungsinya, sebagai Pengayom Kondusifitas Rakyat Indonesia.
Organisasi Madura Nusantara juga mengawal dan memantau setiap malam, serta akan berkeliling pada Outlet Holywings yang ada di Kota Surabaya, untuk memastikan semua Outlet harus tutup selama proses hukum dan pihak Polisi segera menjadikan owner sebagai Tersangka," imbuhnya.