Polres Jember Bersama BPBD Lakukan Mitigasi Tindaklanjuti Status Gunung Raung.

 

Jember,Radarhukumpos.com - Gunung Raung yang masuk dalam tiga wilayah Kabupaten di pulau Jawa Ujung Timur, yaitu masuk wilayah Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, kemarin pada sore hari Rabu 27 Juli 2022 sekitar Jam 17.20 Wib mengalami Erupsi Letusan Kecil.

 

Karena beberapa Kecamatan di Kabupaten Jember yang berada di Lereng Raung mengalami dampak dari Erupsi dari Gunung Raung, yang diantaranya Kecamatan Sumberjambe dan Kecamatan Ledokombo.

 

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, S.I.K., S.H dalam konfirmasinya, "Memang benar, Rabu kemarin sekitar pukul 17.20 Wib telah terdengar gemuruh dari Puncak Gunung Raung sebanyak kurang lebih 4 kali".

 

"Dari dampak yang dialami, hujan Abu Vulkanik yang berterbangan diwilayah Kec. Ledokombo bagian Timur, yaitu Desa Slateng, Desa Sumber Bulus dan Desa Sumber Salak, hal itu yang membuat mata pengendara terasa perih. Selain itu, masyarakat Petani Tembakau merasa khawatir dengan tanaman yang rusak akibat terkena hujan Abu Vulkanik," ujar Kapolsek Ledokombo. Kamis (28/07/2022).

 

AKBP Hery Purnomo menerangkan, langkah-langkah yang kami lakukan  sebagai berikut:

1.Memberikan himbauan agar masyarakat terdekat Gunung tidak Panik, tetapi Tetap Waspada.

2. Berkoordinasi dengan BMKG.

3. Melakukan Koordinasi dengan Tim Tagana Desa  yang sudah terbentuk, yakni relawan BPBD, Desa Slateng, Desa Sumber Salak dan Desa Sumber Bulus untuk Siap Siaga.

4. Melakukan Mitigasi terhadap Rute / Jalur Evakuasi, apabila sewaktu-waktu intensitas Gunung Raung meningkat.

 

"Hingga sampai saat ini tidak ada Korban Jiwa maupun Kerugian Materiil dan terpantau hingga kini belum nampak ada tanda tanda getaran dari puncak Gunung Raung," jelas Kapolsek Ledokombo. (Bertus).