Dua Guru Besar Baru Perkuat Jajaran Universitas Hang Tuah Surabaya.

 

Surabaya,Radarhukumpos.com - Rabo 25 Januari 2023 – Puncak Karir dan prestasi gemilang bidang akademik diraih dan dipersembahkan oleh Dua dosen senior kepada Kampus Laut Biru untuk menambah kekuatan pengajar di jajaran struktural guru besar di Universitas Hang Tuah Surabaya (UHT).

Kedua Pengajar yaitu Prof. Dr. Noengki Prameswari., drg., M.Kes, merupakan Dosen senior pengajar ilmu Orthodonsia di fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang tuah (UHT) dan Prof. Dr. Ninis Trisyani, M.P dosen pengajar prodi ilmu perikanan dari fakultas Teknik dan ilmu kelautan Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya,

 

Kedua Dosen saat ini sedang menjalani tradisi upacara, prosesi pengukuhan dan penobatan guru besar baru, melalui rapat terbuka senat Universitas Hang Tuah yang dipimpin oleh Rektor UHT, Prof. Dr. Ir. Supartono, MM., CIQaR.

Acara prosesi pengukuhan di hadiri dan di saksikan oleh perwakilan guru besar tamu kehormatan, Rektor, Komandan STTAL, Direktur Sekolah Tinggi, Dekan dan dosen serta kerabat dekat.

Acara pengukuhan dilaksanakan di Gedung pertemuan GSG (Graha Samudera Ganesha) pulau Benggala UHT Keputih, Surabaya. diawali dengan melakukan pemahatan Danda secara simbolis oleh kedua guru besar, dilanjutkan dengan pengalungan kaleng Gordon kepada masing masing guru besar oleh rektor, serta pemberian piagam skep guru besar dari kemendikbud ristekdikti kepada Prof. Dr. Noengki Prameswari, drg., M.Kes dan Prof. Dr. Ninis Trisyani, M.P sebagai tanda resmi aktif di nobatkannya sebagai guru besar bidang orthodensi kesehatan gigi dan guru besar lmu perikanan.

 

 

Selanjutnya dilanjutka dengan pembacaan orasi ilmiah Prof.Dr.Noengki Prameswari., drg., M.Kes yang berjudul: “Nano teknologi dalam Physio-engineering delivering Drug dalam percepatan Fisiologi pergerakan gigi: Suatu tantangan dan prospek kedepan ortodonti di era 4.0“,

 

 

 

Serta Orasi Ilmiah Prof. Dr. Ninis Trisyani, M.P yang berjudul “ Pemanfaatan Sumber daya Moluska yang mendukung program pengembangan bidang pangan dan kesehatan”.

 

Rektor UHT dalam sambutannya menyampaikan, Jabatan Guru Besar adalah identik dengan adanya satu pengakuan akan kopetensi Akademik serta keilmuan. Semakin banyak Guru Besar yang lahir maka akan menunjukan semakin banyak pula pakar keilmuan yang ada.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan hal ini yang dimiliki oleh Universitas Hang Tuah dan tentunya akan menghasilkan dampak yang lebih luas terhadap penilaian sebuah mutu dan kuwalitas untuk sebuah perguruan tinggi.

Rektor Guru Besar merupakan sebuah amanah dan Gelar tertinggi dalam dunia pendidikan, sehingga setelah pengukuhan ini, kontribusi saudari kepada Universitas Hang Tuah tetap diharapkan dan saya selaku Rektor berharap keberadaan saudari berdua selaku insan cendikia akan tetap dapat memberikan keteladanan sekaligus dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

 

Baca juga :  Jelang Pelaksanaan Forum G20, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 Latihan di Perairan Benoa

 

Selamat dan Sukses untuk Profesor Dr. Noengki Prameswari., drg., M.Kes, & Prof. Dr..Ninis Trisyani, M.P. Semoga keilmuannya bisa di terapkan dan bisa menjadi sebuah rujukan untuk dunia Pendidikan serta dapat memberikan kontribusi manfaat bagi masyarakat sekitar, untuk kehidupan berbangsa, dan bernegara.”Pungkasny

( Mkl )