Pelaku BBM Solar Subsidi di Wilayah Tuban Marak Lagi Dan Kebal Hukum.
Tuban,Radarhukumpos.com - Pihak Kepolisian tak henti-hentinya perang terhadap BBM BERSUBSIDI yang dilakukan para Mafia BBM Solar di Wilayah Hukum Jawa Timur, Khususnya di Tuban.
Para Pelaku Mafia BBM Solar selalu mudah berkelit dengan berbagai macam cara untuk mengelabuhi anggota Kepolisian, namun ada diduga kuat indikasinya ada anggota Polres Tuban turut bermain atau menjadi beking para Mafia itu sendiri.
Catur dan Taufik yang Raja Kecil Mafia BBM Solar "KEBAL HUKUM", sangat AROGAN dan apabila berhadapan dengan Polisi yang pangkatnya rendahan, maka jelas diajak bergabung, diberi Jatah Bulanan atau ada Atensi diberikan setiap bulan.
Namun apabila Polisi yang benar-benar menjalankan fungsi tugas sebenarnya, maka Pelaku selalu meminta Perlindungan kepada pejabat Polisi yang dikenalnya lebih tinggi kepangkatannya saat dilakukan proses.
Catur dan Taufik adalah Raja kecil Mafia BBM Solar yang tiada asing namanya yang sudah pernah Ditangkap, Diproses dan di Jebloskan ke Jeruji Besi pihak Kepolisian, yakni terkait Kencingan dan Oplosan BBM Solar di Wilayah Hukum Tuban, Jawa Timur.
Pembelian BBM SOLAR SUBSIDI di SPBU 54.623.03 Pereng, Desa Purworejo, Kec. Jenu, Kabupaten Tuban maupun SPBU ditempat lain yang masih di wilayah Tuban.
Pembelian menggunakan Rengkek pakai Jerigen atau Drum, bahkan menggunakan Mobil Colt terbuka dengan Tangki Kotak Plastik Tanggung. Bahkan cara Pembelian BBM SOLAR BERSUBSIDI tersebut dilakukan berulang kali.
Pembelian dari SPBU seputar Daerah Tuban, langsung Solar dibawa di Penampungan atau Tandon BBM Solar Subsidi di Gudang Jln.Raya Soko Tuban yang lokasinya berada tepat di belakang Warung untuk Transit BBM SUBSIDI Solar hasil Pembelian dari SPBU, disinyalir ada beberapa tempat Penimbunan BBM Solar itu.
Kemudian dilakukan Pengiriman Solar kepada para Pemesan atau yang telah Order untuk dikirim ke Perusahaan, Pabrik atau Pengepul Kencingan BBM Solar diseputar Pelabuhan Brondong Tuban untuk para Nelayan.
Untuk mengelabuhi petugas atau anggota Polisi sedang Patroli, maka untuk didepan Gudang dilakukan penghalangan keberadaan Warung, agar nampak seolah-olah tidak ada kegiatan Oplosan Solar disitu.
Diduga disinyalir kesannya Polres Tuban tutup mata tidak ada reaksi, walaupun pihak para rekan-rekan awak media sudah memberikan informasi tentang Oplosan BBM Solar Subsidi tersebut.
Menurut pihak Polres Tuban dan Polda Jawa Timur sering melakukan Operasi Patroli terkait Penangkapan maupun Pengungkapan terkait BBM Subsidi atau BBM ilegal yang dilakukan oleh para Pelaku Mafia dan berapa para Pelaku sudah di Jebloskan ke Penjara.
Sudah jelas Catur dan Taufik adalah Pelaku BBM ilegal atau Bersubsidi, sepertinya kedua orang ini KEBAL HUKUM dan AROGANSI. Apa bila keduanya Tertangkap, proses Hukumnya di per-berat dan Pasalnya berlapis saja, biar KAPOK dan JERA.
Beberapa warga Tuban mengatakan, bahwa Catur dan Taufik sering meresahkan warga sekitar Penampungan BBM SOLAR SUBSIDI terkait kendaraan yang keluar masuk lokasi persembunyian tersebut," salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
(Red/Dwi/Bertus).