Tari Tradisional Sambut Irjen Imam Sugianto Kapolda Jatim Yang Baru.

 

Surabaya,Radarhukumpos.com – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur resmi berganti dari Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, M.H kepada Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si.

 

Kedatangan Irjen Pol Imam Sugianto beserta istri di Polda Jawa Timur yang disambut oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, S.H, S.I.K, M.H, M.Han dan para Pejabat Utama (PJU) Polda Jawa Timur, para ibu-ibu Bhayangkari istri Pejabat Utama, anggota Polwan jajaran Polda Jawa Timur, pasukan TNI serta PNS jajaran Polda Jawa Timur.

 

Farawell adalah parade pelepasan pergantian pucuk pimpinan Polda Jawa Timur dilakukan digelar halaman Mapolda Jawa Timur dimulai dengan rangkaian Pedang Pora dan penyajian Kesenian Tradisional penyambutan Kapolda Jawa Timur yang baru, pada hari Senin pagi (30/10/2023).

 

Selain penyajian Kesenian Reog Ponorogo dan Tarian Kreasi Baru Garuda, juga tari Beskalan Putri Malang yang merupakan salah satu Aset Budaya Seni Tari Khas Kota Malang, untuk turut memeriahkan penyambutan.

 

Tari Beskalan Putri ini secara khusus disiapkan dalam penyambutan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, yang juga merupakan Asli Putra Daerah Malang.

 

Seperti yang disampaikan Ragil Alfan Ketua Sanggar Tari Gong Prada turut membantu menyusun rangkaian Penyambutan ini. Ia mengatakan, tarian ini sengaja di sajikan untuk Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto.

 

“Tari Beskalan dari Malang, cuman kita memang tidak menggunakan Kostum Asli dari Malang, karena memang permintaannya dari Bapak Kapoldanya seperti itu. Mintanya memang di kreasikan dan dibikin semenarik mungkin untuk acara ini,” jelasnya.

 

Ragil menambah, tarian Beskalan ini memang tarian untuk penyambutan tamu. Sedangkan Tarian Cucuk Lampah yang di bawakan Penari dengan Kostum Garuda, hal ini merupakan Filosofi dari Pancasila.

 

“Kalo Kesenian Reog Ponorogo sendiri tujuannya untuk menunjukkan Keragaman Kesenian yang ada di Jawa Timur,” tutupnya.

 

(Red/Bertus).