Konflik Kepimpinan HMI Cabang Jombang Bingungkan Kader.

 

Jombang,Radarhukumpos.com - Dinamika kepemimpinan HMI Cabang Kabupaten Jombang yang meruncing antara Ketua Umum dan PJS Ketua Umum HMI menciptakan keadaan yang begitu Kronis, tak terkendali, diiringi oleh janji Rekonsiliasi yang Terbengkalai. Pasalnya, Konferensi Cabang yang diumumkan dengan dalih Rekonsiliasi, yang seharusnya dimulai pada bulan September Tahun 2023 ini, kini hanya menjadi Wacana yang tak bisa terlaksanakan.

 

Ketua Umum HMI Cabang Jombang Luluk Miatin, terlihat berada di Pontianak untuk turut dalam Kongres HMI ke XXXII, bahkan tampak sebagai bagian dari salah satu Kandidat Ketua Umum PB HMI. Sementara itu, PJS Ketua Umum Maftuh Amin berada di Kabupaten Jombang dan sulit untuk di temui, namun Eksis dalam Media dan menghadiri Pertemuan Eksternal, nampak meninggalkan pertanyaan tentang fokus dan komitmen terhadap Pemulihan Kondisi di Tingkat Lokal.

 

“Kami sebagai Kader terus terang bingung, ketidakpastian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan anggota HMI Cabang Jombang dan Masyarakat. Konflik internal yang melibatkan Figur Sentral Organisasi yang juga terlibat dalam panggung Nasional, sehingga menambahkan lapisan Kompleksitas pada masalah yang sedang dihadapi,” ungkap Faris salah satu Kader HMI Cabang Jombang pada hari Minggu (10/12/23) malam.

 

Dalam keadaan ini, kini anggota HMI Cabang Jombang menantikan kejelasan Tindakan dan juga Fokus yang diperlukan untuk membawa  Organisasi keluar dari Keterpurukan tersebut.

 

“Harapannya agar terlaksananya Konferensi Cabang Jombang segera dan sekaligus Pemulihan Kepercayaan anggota. Namun semua bergantung pada langkah-langkah konkret yang diambil oleh Kepemimpinan, baik yang terlihat di Pontianak maupun yang Eksis di Jombang,” pungkasnya.

 

(Bud/Staind/Bertus).