Kapolda Jatim Berikan Pembekalan Diktuk Bintara Polri Gelombag I TA 2024 di SPN Mojokerto.


Mojokerto,Radarhukumpos.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jawa Timur, saat memberikan Pembekalan kepada Siswa Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri, untuk Gelombang I Tahun Anggaran 2024, berada di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur, Mojokerto, pada Selasa (13/2/2024).

Sejumlah 394 Siswa Diktuk Bintara Polri yang berada di SPN Polda Jawa Timur, yang secara langsung mendapat Pembekalan dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jawa Timur tentang Wawasan Kebangsaan, serta Pedoman menjadi Anggota Polri.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto berpesan kepada seluruh Siswa, agar memanfaatkan dalam kesempatan ini yang dengan sebaik-baiknya untuk dapat menimba ilmu Pengetahuan, Ketrampilan, serta menambah Wawasan tentang Kepolisian secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

“Sebagai anggota Polri selama Pendidikan tentunya dihadapkan dengan Hal Baru, yang tersusun didalam Rangkaian Pendidikan, Pelatihan yang membutuhkan Ketahanan Fisik dan Mental,” ucap Kapolda Jawa Timur dalam amanatnya.

Irjen Pol Drs.Imam Sugianto, M.Si mengatakan, dengan Tekat Yang Kuat, para Bintara Muda dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Pendidikan ini dengan baik.

Selanjutnya, Kapolda Jatim menyampaikan, program Pendidikan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024 ini diselenggarakan secara serentak di Sepolwan, Pusdik Brimob, Pusdik Polair, Lemdiklat Polri dan Sekolah Polisi Negara.

Total jumlah peserta didik sebanyak 8.043 orang, yang terdiri dari 7.443 Bintara Pria, 600 Bintara Wanita dan 1.557 Tamtama di seluruh Indonesia.

“Selamat menjalani proses Pendidikan tersebut, Saudara akan diberikan berbagai Pengetahuan, Ketrampilan, serta Penguasaan Teknis dan Taktis Profesi Kepolisian Dasar. Hal ini sebagai Bekal sebelum Saudara Diangkat dan Dilantik sebagai Anggota Polri,” papar Irjen Pol Imam Sugianto.

Selain itu, para peserta Didik juga diberikan berbagai Pelatihan Jasmani, agar nantinya memiliki Kualitas Fisik yang Prima, serta Mental Kepribadian yang baik.

“Oleh karenanya, ikuti seluruh Aturan dan Petunjuk, serta Arahan dari Tenaga Pendidik, Instruktur dan Pengasuh yang akan mendampingi kalian selama Pendidikan,” tuturnya.

Irjen Pol Imam Sugianto menjelaskan, bahwa kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci untuk meningkatkan Daya Saing dalam mewujudkan Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa, Transformasi Negara - Negara berkembang, menjadi Negara Maju.

“Hal ini tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,” ujarnya.

Oleh karenanya, pendekatan Pendidikan dilingkungan Kepolisian memiliki peran yang sangat penting, dalam mempersiapkan para Calon Anggota Polri, untuk menghadapi Tugas dan Tanggung Jawab yang Kompleks.

“Disini kita tidak hanya Membentuk Sikap Profesionalisme, tetapi juga Mengasah Sikap Kepemimpinan, Etika dan Keterampilan Interpersonal yang diperlukan, untuk Melayani Masyarakat dengan baik,” tandasnya.

Kapolda Jawa Timur mengungkapkan, bahwa kemajuan Teknologi saat ini telah merubah Landscape Kehidupan Masyarakat menjadi lebih Terbuka, Tanpa Batas dan Serba Cepat.

“Pelayanan yang kita berikan harus didukung dengan Kemampuan dan Kemanfaatan Penggunaan Teknologi. Oleh karena itu, kita dituntut harus dapat Beradaptasi dan Berkembang, mengikuti Perkembangan Teknologi dan Perkembangan Informasi,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan, bahwa Pendidikan Pembentukan menjadi aspek penting, guna mewujudkan institusi Polri yang Prediktif, Responsibilatas dan Transparansi Berkeadilan Presisi.

“Untuk mencapai hal tersebut, maka seluruh Komponen Pendidikan, mulai dari Siswa, Tenaga Pendidik maupun Komponen Pendidikan yang lainnya harus bisa Bekerja Sama, Membangun dan Bersinergitas secara menyeluruh, untuk Berkesinambungan dalam proses Belajar Mengajar, ” tambah Irjen Pol Imam Sugianto.

Hal itu, kata Irjen Pol Imam Sugianto agar semua dapat berjalan Efektif dan Efisien sesuai yang diharapkan.

Kapolda Jawa Timur menyebut, Pendidikan disekolah Polisi ini bukanlah sekedar proses Belajar Mengajar, tetapi sebuah perjalanan yang akan Membentuk Karakter sebagai seorang Polisi yang memiliki Jiwa Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat.

Keberhasilan dan Integritas sebagai seorang anggota Polri, lanjut Irjen Pol Imam Sugianto sangat terkait dengan Individu yang memiliki Integritas, Nilai-nilai Moral yang kuat dan Ketaatan terhadap Hukum, sehingga akan turut menentukan Wajah dan Tingkat Kepercayaan Masyarakat kepada Polri.

Pada kesempatan ini, Kapolda Jawa Timur juga menyampaikan, Penekanan kepada seluruh Siswa untuk di Pedoman dan dilaksanakan diantaranya, senantiasa meningkatkan terus Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sebagai Landasan Bertindak dalam pelaksanaan Pendidikan maupun Kehidupan sehari-hari.

Kedua, Persiapan Fisik dan Mental selama mengikuti Pendidikan, Patuhi seluruh Peraturan yang berlaku, serta Hindari Pelanggaran dan Prilaku yang dapat merugikan Kehormatan Pribadi, Keluarga dan Institusi.

Ketiga, menunjukkan Sikap Disiplin, penuh Semangat dan Tekat yang Kuat, serta Motifasi yang tinggi, bahwa tujuan kalian selama berada di Lembanga Pendidikan adalah untuk Belajar, Berlatih dan Menempa Diri.

Keempat, Membangun Komunikasi yang Interaktif dan Konstruktif antar sesama Peserta Didik dengan Pendidik, Pelatih, Pengasuh dan seluruh unsur pelaksana Pendidikan, sehingga akan terjalin hubungan yang Solid dan Harmonis.

Kelima, Menanamkan Sikap Responsif dan Ikhlas dalam proses Belajar Mengajar, sehingga ilmu yang diberikan oleh Tenaga Pendidik maupun Instruktur benar-benar dapat di Serap oleh para Siswa sekalian.

Diharapkan dengan Pembekalan yang di sampaikan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si ini dapat dilakukan, Khususnya kepada para Bintara Polri yang Baru, sehingga dapat Mengemban Amanah Tugas - Tugas Kepolisian sebagai Pengayom, Pelindung dan Pelayan Masyarakat. 


(Red/Staind/Bertus).