Pemindahan Ibu Kota Kebutuhan Pemerataan Pembangunan.


Jakarta,Radarhukumpos.com - Kurator Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil mengutarakan, Pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur itu, merupakan upaya Pemerataan Pembangunan. Menurutnya, untuk Gagasan Pemindahan Ibu Kota telah dicanangkan sejak Zaman Belanda.
 
Pernyataan itu disampaikan pria yang akrab disapa Kang Emil, saat mengisi Public Lecture di National University of Singapore (NUS), pada hari Selasa (21/5/2024). 

"Saya menyampaikan bagaimana, Gagasan Pemindahan Ibu Kota muncul sejak Zaman Belanda sampai berhasil direalisasikan oleh Presiden Jokowi,” ucap Ridwan Kamil.
 
Ridwan Kamil menjelaskan, Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur itu adalah merupakan kebutuhan Pemerataan Pembangunan.

Ridwan Kamil mengutarakan, Pemerintah Indonesia mengupayakan Pembangunan di seluruh Indonesia merata. 

"Sehingga Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur,” ucap Ridwan Kamil.
 
Dia memastikan pembangunan IKN tidak sembarangan. Sebab, bukan hanya melalui Kajian Komprehensif, melainkan turut dipantau secara ketat. Hal itu bertujuan untuk memastikan, bahwa IKN akan menjadi Kota Kelas Dunia.  

"Kualitas Pembangunan IKN benar-benar dijaga. Karena memang tujuannya IKN menjadi Kota Kelas Dunia,” terang mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
 
Selain mengusung Konsep Forest City dan Kota berkelanjutan, IKN juga bakal menjadi salah satu Kota Paling Hijau di Indonesia. Sebab, pembangunannya dilakukan tanpa menghilangkan identitas awal Kalimantan sebagai salah satu Paru-paru Dunia. 

Ridwan Kamil mengatakan, bahwa dengan Pembangunan yang terus berprogres, secara bertahap, Pemerintah Indonesia memulai Pemindahan Ibu Kota Tahun ini. 

Bahkan, IKN akan menjadi Lokasi Pelaksanaan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024, yang merupakan salah satu wujud Komitmen tersebut. 

"Kami menyadari IKN sangat penting untuk Indonesia, IKN menjadi Perhatian Dunia. Karena itu, Pemerintah Indonesia sangat serius Membangun IKN,” pungkas mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.


(Red/Staind/Bertus).