Resmi Tiga Kodim Surabaya Dilebur Jadi Satu


Surabaya,Radarhukumpos.com - Secara resmi Tiga Komando Distrik Militer (Kodim) di Surabaya yang Dilikuidasi dan Dilebur menjadi satu Kodim.

Adapun Kodim yang dimaksud dilebur, yakni Kodim 0830 Surabaya Utara, Kodim 0831 Surabaya Timur dan Kodim 0832 Surabaya Selatan.

Sedangkan untuk Likuidasi Tiga Kodim Surabaya tersebut Berdasarkan dari Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Sprin/4405/XI/2023 Tanggal 28 November 2023 tentang Realisasi Pengesahan Penataan Satuan dan Pembentukan Satuan Baru Jajaran TNI-AD.

Kegiatan acara Likuidasi di Pimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A yang bertempat di Makodim 0830 Surabaya Utara, Jalan Gresik, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, pada hari Sabtu (25/01/20025).

Sehingga Likuidasi ke Tiga Kodim yang di Surabaya tersebut dinyatakan, untuk Disatukan atau Dilebur menjadi Kodim 0830 Surabaya, Jawa Timur.

Bahkan Pangdam V/Brawijaya Jawa Timur Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A mengatakan, adapun proses Likuidasi ke Tiga Kodim Surabaya itu dilakukan untuk Memaksimalkan Pengendalian, Pengawasan, Koordinasi dan Dalam Pelaksanaan Tugas di Lapangan guna mendukung Tugas Pokok Kodam V Brawijaya, Jawa Timur.
 
“Penataan maupun Likuidasi ini nantinya diharapkan mampu Menghasilkan dari Satuan - Satuan yang lebih Efektif dan Efisien dalam mendukung setiap Pelaksanaan Tugas - Tugas TNI-AD,” tegas Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A.

Disamping itu Pangdam V/Brawijaya menjelaskan, bahwa dalam Penataan tersebut tidak lepas dari Perkembangan Strategis, baik dalam Skala Global, Regional maupun Nasional yang kini mulai menunjukkan Koneksitas antar berbagai Peristiwa.

Oleh karena itu, bakal ada di Barisan Terdepan Restrukturisasi TNI-AD yang merupakan dari Kelanjutan Penataan Internal Organisasi yang berpedoman pada Kekuatan Pokok  Minimum Essentials Force (MEF) tentang dalam mewujudkan Kemantapan dan juga Kesiapsiagaan Operasional menuju Postur TNI-AD yang direncanakan.

"Oleh sebab itu, setiap Komando Utama Operasional TNI, baik dari Kekuatan Terpusat maupun Kewilayahan harus mampu mengambil Langkah-langkah Antisipatif dan Preventif untuk dapat menghadapi berbagai Potensi Ancaman tersebut," tutup Pangdam V/Brawijaya, Jawa Timur Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A.


(Staind/Bertus).